Sistem Perawatan Preventif Automotif

Halo Semua, Blog ini saya akan Menjelaskan Motor Bakar dan Penjelasan ini dengan Menggunakan Buku "Sistem Perawatan Preventif dari Buku Preventif Universitas Kristen Petra Prodi. Otomotif" 

maaf untuk buku ini sangat rahasiakan dari pihak universitas, tetapi saya akan membagikan ilmu tentang dasar-dasar perlu dilakukan perawatan.
    Untuk Pengaplikasian tata cara perawatan saya akan menjelaskan artikel lain. (di tunggu yah!!!) hehe
kalau butuh sumber: kalian boleh tau namanya (Jadi kalian tidak perlu ambil sumber internet dari saya atau dari pada di bilang dosen atau guru tidak sah hehe)

 Kutipan : ian hardianto siahaan  S.T.,M.T (2013) 
Daftar Pustaka: Ian H.S. Buku Modul Sistem Perawatan Kendaraan Otomotif (2013)

    Karena Semua Saya Rangkum dan mengambil Kutipan yang penting dalam Sistem Perawatan Preventif 
Untuk Perkenalan Saya: Soen,Peter Stanley 
Mahasiswa: Universitas Kristen Petra Surabaya
Jurusan : Teknik Mesin dan Prodi Otomotif 
Tugas Akhir: Penelitian di Jepang Sophia University (Lean-Burn Gasoline Engine Pre-chamber)

Dasar Pemahaman Tentang Perawatan Mobil

1.               LATAR BELAKANG

Perawatan mobil adalah hal yang penting dilakukan ketika kita memiliki dan menggunakan mobil. Kita perlu terus memastikan kondisi mobil kita pada kondisi yang optimal sehingga kita bisa merasa aman dan nyaman ketika mengendarai mobil yang kita miliki. Namun dalam melakukan perawatan mobil tidaklah mudah. Kita harus teliti dan konsisten dalam memperhatikan bagian-bagian dari mobil kita secara berkala.

Perawatan mobil akan menjadi lebih kompleks ketika kita memiliki mobil performa tinggi, atau yang biasa lebih dikenal dengan mobil sport. Ada banyak komponen yang lebih rumit dibandingkan mobil biasa. Perawatan komponen-komponen ini juga lebih rumit karena kita harus memastikan setiap komponen yang ada dapat bekerja pada kondisi optimal, apalagi ketika mobil sport memiliki kondisi operasi yang lebih ekstrim dibandingkan mobil biasa, baik dalam kondisi berakselerasi, menikung, mengerem, dan untuk handling mobil.

Dalam melakukan perbaikan di bengkel, mobil sport memerlukan penanganan yang khusus. Karena komponen-komponen pada mobil sport bekerja pada kondisi ekstrim, maka ada banyak hal-hal detail yang diperlukan. Karena jika tidak diperhatikan, maka resiko terjadi kerusakan ketika mobil digunakan. Oleh karena itu, mekanik yang memperbaiki mobil sport harus berhati-hati ketika melakukan penggantian komponen, perawatan komponen, atau sekadar mengecek kondisi komponen. Mur baut harus dipasang sesuai dengan torsi yang disarankan.

Pada paduan ini, akan dibahas perawatan dan perbaikan komponen-komponen pada mobil Toyota Supra. Mobil sport ini sangat terkenal di kalangan pecinta mobil maupun para modifikator. Karena popularitasnya, maka panduan ini bisa membantu baik pemilik kendaraan maupun mekanik yang menangani mobil ini, supaya bisa menangani mobil ini dengan baik.

2.   Perawatan dan Inspeksi Mobil

Perawatan dan inspeksi adalah bagian yang penting selama kita memiliki sebuah mobil. Tujuannya melakukan perawatan dan inspeksi secara rutin yaitu menjaga kendaraan kondisi baik dan aman, serta menjaga mobil kondisi yang optimal sehingga performa yang dihasilkan bisa tetap baik. Bagian-bagian yang perlu diutamakan dalam melakukan perawatan mobil adalah:

1.                   Sistem komponen kelistrikan

2.                   Kebocoran baik sistem pendingin atau coolant water

3.                   Kerusakan akibat korosi pada komponen otomotif

4.                   Kerusakan akibat umur pada bahan non-logam 

5.                   Kemasukan air pada mobil akibat banjir 

Sedangkan, inspeksi pada mobil biasanya dilakukan dengan meninjau mobil melalui indera manusia yaitu:

1.                   Aural, yaitu mencari tahu permasalahan atau kerusakan dari komponen mobil dengan mendengar bunyi yang terdapat pada kendaraan. Dari bunyi tersebut (misalnya bunyi berdecit atau bunyi yang kasar) kita dapat mengetahui komponen mana yang rusak atau bermasalah

2.                   Visual, yaitu mencari tahu permasalahan atau kerusakan dari komponen mobil dengan melihat kerusakan pada komponen secara langsung. Kerusakan yang bisa diketahui secara visual yaitu keretakan, komponen longgar, patah, dll.

3.                   Penciuman, yaitu mencari tahu permasalahan atau kerusakan dari komponen mobil dengan mencium bau pada komponen kendaraan. Dari bau tersebut (misalnya bau bensin), kita dapat mengetahui komponen mana yang rusak, bermasalah, atau mengalami kebocoran

4.                   Fungsional, yaitu mencari tahu permasalahan atau kerusakan dari komponen mobil dengan memeriksa kinerja komponen dan mengecek apakah komponen tersebut berfungsi dengan normal atau tidak.

Pada pedoman ini, akan dibahas cara melakukan perawatan dan inspeksi pada mobil Toyota Supra, khususnya pada bagian kaki-kaki serta mesin dan sistem pendukungnya. Hal ini meliputi pengecekan komponen, perawatan komponen, cara mengganti komponen (beserta prosedur pemasangannya), serta troubleshooting ketika mobil terasa tidak beres atau tidak bekerja sebagaimana seharusnya. Jika proses penggantian atau pengaturan komponen tidak tepat, maka akan terjadi masalah-masalah yang umum seperti pada Tabel 1.

 

Tabel 1. Dampak yang dapat terjadi bila komponen-komponen tertentu pada mobil tidak diberi pengaturan yang tepat

Pengaturan yang tidak tepat di

Dampak yang Dapat Terjadi

Drive belt

Overheating

Pengecasan baterai lambat

Permasalahan di power steering

AC tidak dapat beroperasi

Sistem Bahan Bakar

Mesin sulit atau tidak mau menyala

Kurang daya

Kondisi mesin stall dan menyala tidak merata

Backfiring (knalpot mengeluarkan api ketika pedal gas diinjak)

Mesin tetap menyala walau dalam kondisi mati

Penggunaan bahan bakar berlebihan

Bahan bakar bocor atau tercium

Ignition

Mesin sulit atau tidak mau menyala

Kurang daya

Mesin tersendat-sendat ketika berakselerasi

Emisi knalpot berlebihan

Mesin tetap menyala walau dalam kondisi mati

Celah Busi

Mesin sulit atau tidak mau menyala

Kurang daya

Mesin tersendat-sendat ketika berakselerasi

Kondisi mesin stall dan menyala tidak merata

Misfiring

Emisi knalpot berlebihan

Sistem Kemudi

Keausan ban yang tidak normal atau tidak merata

Setir terasa berat

Mobil berbelok sendiri

Setir sulit kembali ke posisi center

Setir mobil bergoyang

Setir tidak sejajar

Setir kemudi longgar (steering wheel play) yang berlebihan

Tekanan Ban

Keausan ban yang tidak normal

Setir terasa berat

Pengereman yang tidak seimbang

Konsumsi bahan bakar berlebihan

Umur ban berkurang

Celah Katup

Kurang daya

Mesin menyala dengan tidak merata

Misfiring

Konsumsi bahan bakar berlebihan

Emisi berlebihan

Suara berisik dari katup atau camshaft

3. Perawatan dan Inspeksi Kaki-Kaki

Komponen utama pada kaki-kaki mobil terdiri dari:

1. Ban mobil, yang berfungsi untuk meneruskan daya dari mesin ke permukaan jalan dan menahan berat kendaraan

2. Suspensi, yang berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi pada mobil akibat permukaan jalan yang tidak merata sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan pengendalian kendaraan.

3. Tie rod, yang berfungsi untuk menghubungkan setir dengan pengikat roda agar roda dapat dibelokkan.

4. Ball joint, yang berfungsi sebagai dudukan roda dan penghubung lengan ayun ke roda sehingga memudahkan pergerakan suspensi dan menahan roda agar tidak terlepas dari sasis.

5. Bushing, merupakan karet yang berfungsi untuk meredam getaran agar tidak menggangu komponen logam laini yang tersambung.

6.Bearing, yang berfungsi sebagai bantalan roda yang mereduksi gaya gesek yang terjadi  pada sumbu putar agar roda dapat berputar lebih halus dan lancar.

4. Perawatan Mesin Mobil

Mesin kendaraan merupakan sebuah jantung siklus kerja sebuah kendaraan. Apabila kinerja mesin tidak bekerja optimal maka bisa menimbulkan kerusakan fatal pada mesin kendaraan. Hal ini dilakukan jenis perawatan mesin kendaraan. Jenis perawatan kendaraan digolongkan menjadi 2 yaitu:

1.                   Perawatan ringan, dikenal sebagai perawatan berkala yaitu perawatan secara periodik untuk menjaga kondisi terbaiknya. Seperti: pergantian oli, tune-up, dll.

2.                   Perawatan berat, biasanya dilakukan ketika mobil sudah cenderung berumur dan memiliki jarak tempuh cukup tinggi. Seperti: terendam banjir, kebocoran karter oli, dan overhaul (turun mesin)

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts